Ringkasan Bab 1
Judul
Buku : Teknik Menulis Karya Ilmiah
Pengarang : Bambang Dwiloka dan Rati Riana
Penerbit : Rineka Cipta
Tahun
terbit : 2005
KARYA
ILMIAH
A.
Pengertian
Karya
ilmiah merupakan karya seorang ilmuwan yang berupa hasil pengembangan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui
kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain
sebelumnya. Karya ilmiah bukan sekedar pertangungjawaban peneliti dalam
penggunaan sumber daya baik berupa uang, alat, bahan yang digunakan dalam
penelitian.
Tujuan
karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah dapat dipelajari, lalu
didukung atau ditolak oleh pembaca. Sifat penting karya ilmiah adalah awet,
sehingga dapat dibaca oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
B.
Fungsi
Karya
ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Di samping itu karya ilmiah juga mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. Penjelasan
(Explanation)
Karya
ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas
dan tidak pasti menjadi hal yang sebaliknya.
2. Ramalan
(Prediction)
Karya ilmiah dapat
membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa
mendatang.
3. Control
(Control)
Karya ilmiah dapat
berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar atau tidaknya
suatu pernyataan.
C.
Syarat Menulis Karya Ilmiah
Berikut
beberapa syarat menulis karya ilmiah :
1. Motivasi
dan disiplin yang tinggi
2. Kemampuan
mengolah data
3. Kemampuan
berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. Kemampuan
berbahasa
D.
Sifat karya ilmiah
Berbeda
dengan tulisan fiksi, karya ilmiah bersifat formal yang harus memenuhi
syarat.beberapa syarat diantaranya sebagai berikut :
1. Lugas
dan tidak emosional
Karya ilmiah hanya
mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak membuat
tafsiran (interpretasi) sendiri. Oleh karena itu perlu ada batasan operasional
pengertian suatu konsep, istilah atau variable.
2. Logis
Maksudnya adalah
kalimat, alenia, subbab, subsubbab disusun berdasarkan suatu urutan yang
konsisten. Urutan berdasarkan pengertian, klasifikasi, waktu, ruang,
sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses atau proses dan peristiwa.
3. Efektif
Baik alenia atau subbab
harus menunjukkan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada
pengembangan.
4. Efisien
Hanya mempergunakan
kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami.
5. Ditulis
dengan bahasa Indonesia yang berlaku.
E.
Jenis-jenis karya ilmiah
Pada umunya karya
ilmiah dibagi menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi.
(Arifin, 2003 : 1)
1. Makalah
adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang sifatnya empiris – objektif. Makalah
menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif.
Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah
tertentu atau memberikan saran pemecahan tentang masalah secara ilmiah.
2. Kertas
kerja adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kerja lebih mendalam
dari pada analisis makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu
seminar atau lokakarya.
3. Skripsi
adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus berdasarkan data yang akurat,
baik dari penelitian langsung maupun penelitian tidak langsung.
4. Tesis
adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian
sendiri. Karya tulis ini berisi tentang pengujian terhadap satu atau lebih
hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa program pascasarjana.
5. Disertasi
adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta sahih (valid) dengan analisis yang terperinci.
F.
Manfaat penyusunan karya ilmiah
1. Penulis
dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2. Penulis
terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber dan mengambil inti
sarinya kemudian mengembangkan ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis
dapat berkenalan dengan kegiataan perpustakaan, seperti mencari buku bacaan
dengan catalog pengarang atau catalog judul buku.
4. Penulis
dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan
fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis
dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis
turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
BAB V
TEKNIK PENULISAN
1.
Bahan dan jumlah halaman
Bahan
yang digunakan yaitu kertas HVS, berukuran kuarto A4. Sampul menggunakan kertas
tebal. Huruf yang digunakan huruf standart Times New Roman. Ukuran font 12,
kecuali penulisan pada huruf pada sampul biasanya menggunakan ukuran font
14-16. Jumalah halaman, skripsi antara 30-60 halaman, tesis antara 150-200
halaman, dan disertasi lebih dari 300 halaman, sedangkan paper atau makalah
biasanya 5-15 halaman (Marzuki 1977 : 20, arifin 2003 : 24).
2.
Perwajahan atau tata letak
a.
Margin
Kanan : 3 cm atas : 4 cm
Kiri
: 4 cm bawah : 3 cm
b.
Penulisan judul seperti prakata, daftar
isi, daftar table, bab I pendahuluan, dst harus meggunakan huruf kapital dengan
letak di tengah-tengah (simetris). Batas penulisan judul dari tepi 6 cm ke
bawah, tanpa tanda baca apapun.
c.
Penomoran
ü Angka
yang biasanya digunakan adalah angka romawi kecil, angka romawi besar dan angka
arab. Angka romawi kecil biasanya digunakan pada halaman judul, kata pengantar,
daftar isi, dll. Angka romawi besar biasanya digunakan untuk menomori judul bab
pendahuluan, pembahasan dan penutup, sedangkan angka arab biasanya digunakan
untuk memberikan nomor halaman mulai bab pendahuluan sampai halaman terakhir.
ü Letak
penomoran. Halaman judul, daftar isi, daftar table, lampiran menggunakan angka
romawi kecil yang diletakkan bawah
tengah-tengah lembar kerja (simetris).
ü Penomoran
sub bab. Penomoran subbab dinomori dengan angka-angka arab. Angka diberi titik,
seperti 1.1. , 1.2. , dll.
3.
Penyajian
a. Penulisan
judul. Judul ditulis sekitar 4 cm dari garis tepi atas. Judul ditulis dengan
huruf kapital sepenuhnya dan tanpa
diakhiri tanda baca apapun.
b. Maksud
penyusunan. Maksud penyusunan skipsi dicantumkan di bawah judul yang ditulis
dengan huruf kapital pada semua awal kata kecuali kata tugas.
c. Lembar
persetujuan. Ada dua macam lembar persetujuan. Lembar pertama merupakan lembar
persetujuan dari pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan
yaitu : (1) teks skripsi oleh … ini telah disetujui untuk diuji. (2) nama
lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) pembimbing. Lembar kedua persetujuan
adalah lembar persetujuan yang berisi pengesahan skripsi oleh para penguji, ketua
jurusan, dan dekan. Pengesahan ini diberikan setelah diadakan revisi. Dalam
lembar persetujuan dosen penguji, dicantumkan tanggal, bulan, dan tahun
dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari tiap penguji.
d. Abstrak
Kata abstrak ditulis di
bagian tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda petik. Nama penulis ditulid dengan jarak 2 spasi
dari penulisan kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan : nama diakhiri titik,
tahun lulus diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan diketik dengan
huruf kecil dan diakhiri dengan titik. Kemudian diikuti dengan kata skripsi
diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama jurusan, nama fakultas, nama
universitas dan diakhiri dengan titik. Setelah itu dicantumkan nama dosen
pembimbing.
Dalam abstrak
dicantumkan kata kunci yang ditempatkan paling bawah teks abstrak. Kata kunci
berjumlah 3-5 buah. Kata kunci digunakan untuk komputerisasi system informasi
ilmiah. Kata kunci mempermudah menemukan skripsi, tesis, dan disertasi beserta
abstraknya.
Teks abstrak disajikan
secara jelas, yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh, dan simpulan. Teks abstrak diketik dengan jarak
spasi tunggal dengan panjang maksimal satu halaman kuarto atau sesuai dengan
jumlah kata maksimal 250 kata.
e. Prakata
Hal-hal yang
dicantumkan dalam prakata antara lain : ucapan terimakasih penulis untuk
orang-orang, lembaga, organisasi, dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan skripsi.
Tulisan prakata diketik
dengan huruf kapital, simetris di batas atas pengetikan tanpa tanda titik. Teks
prakata diketik dengan jarak 2 spasi. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman
kertas kuarto. Pada bagian akhir teks dicantumkan kota, bulan, tahun dan
penulis.
f. Daftar
isi
Dalam daftar isi dimuat
judul bab, judul subbab dan judul subsubbab yang disertai dengan nomor halaman
tempat pemuatan di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital.
Judul subbab diketik dengan huruf kapital pada huruf pertama saja. Daftar isi
sebaiknya menggambarkan garis besar keseluruhan isi.
g. Daftar
tabel
Secara umum daftar
tabel memuat nomor-nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman pemuatan di dalam
teks. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang ada dalam teks. Jarak
spasi dalam daftar table diketik dengan spasi ganda.
h. Daftar
gambar atau daftar ilustrasi
Pada daftar gambar
berisi nomor gambar, judul gambar, dan halaman pemuatan gambar. Judul gambar
harus sama dengan judul gambar yang ada dalam teks. Jarak spasi dalam daftar
gambar diketik dengan spasi ganda.
i.
Daftar lampiran
Secara umum, halaman daftar
lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran, dan halaman pemuatannya. Sama
halnya judul daftar tabel dan daftar gambar, judul daftar lampiran juga harus sama dengan judul gambar
yang ada dalam teks. Jarak spasi dalam daftar gambar diketik dengan spasi
ganda.
Sember
:
Dwiloka,
bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik
Menulis Karya Ilmiah. Rineka Cipta : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar